Senin, 19 Maret 2018

Mereka Juga Butuh Pendidikan Serta pelayanan Kesehatan Dusun Parang Benrong Kab. Jeneponto

Semoga dipajangkan usia zaman dalam selamat, sejatra dan sentosa. Dan semoga kita tergolong orang-orang baik dalam berilmu.


PARANG BENRONG- Tepantnya, Kab Jeneponto. 02 Maret 2018 HIPMIN Makassar melakukan BAKSOS(Bakti Sosial) di bawah kaki gunung selanu Kab Jeneponto Dusun Parang Bendrong. Setiap anggota di bagi menjadi dua(2) kelompok. Kelompok pertama naik pada tanggal 02/03/18 yang berjumlah 9 orang yang di pipin lansung oleh kordinator Lapangan (Kanda Raman Hamid). Yang berangkat dari pukul 10:30 WITA dari Kota Makassar ke Jeneponto Tiba pada pukul 14:45 WITA dengan menggunakan kendaran roda dua. Setelah itu mereka harus menmpuh jarak ± 8 Kilometer ke dusun parang benrong dengan jalan kaki, Semangat serta tekad mereka tak pernah habis walau keringat basahi sekujur tubuh. Kelompok kedua berangkat 03/03/18 setelah keesokan hari, kelompok pertama berangkat. kelompok kedua berjumlah 13 orang, 5 orang diantaranya perempuan, Dengan mengunakan Pete-Pete (Angkot). Singkat cerita, setelah semuanya berada diDusun tempat dimana sasaran kita semua yaitu (PARANG BENRONG), rasa lelah yg di tempuh oleh kami itu bukan penghalang bagi kami malah sebaliknya ketika sesampainya ke Dusun tersebut kami disambut dengan langsung dengan baik oleh Daeng Bunddu (mantan kepala dusun) ke esokan paginya kami mulai bergegas dengan masing-masing kelompok yang sudah dibagi menjadi 2 tim, yang diantaranya: pendidikan(Pendidikan Formal dan Pendidikan Nonformal) dan Kesehatan. Pendidkan Formal dikhusukan untuk pengajaran di sekolah, sedangkan pendidkan Nonforamal dikhusukan untuk pengajaran Ngaji dari magrib sampai Ba’da Isya. Sedangkan kesehatan di buat satu titik pelayanan kesahatan untuk masyarakat dusun yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan serta pembagian obat-obatan secara gratis. Selain itu, ada juga pembagian pakaian layak pakai untuk masyarakat setempat. Setelah beberapa hari berjalan ada banyak hal yang di dapat dari beberapa anggota mulai dari strata pendidikan samapai pada tingkat kesehatan.

Sedikit coretan tentang pendidikan yang didapat oleh tim pengajar, yang katanya mulai dari Guru(tim pengajar) samapi pada fasilitas(bangunan)sekolah. Yang kita ketahui bersama bahwa pendidikan merupakan hal yang wajib di utamakan, hanya saja saudara-saudara dan adik-adik kita yang ada di dusun parang benrong masih  jauh dari kelayakan.

Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2013 Tentang Pendidikan Nasonal Indonesia  Menimbang ; bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 mengamanatkan Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

Dalam UU Sisdiknas dinyatakan bahwa, Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Secara umum tujuan pendidikan di Indonesia sudah mencakup tiga ranah perkembangan manusia, yaitu perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor. Tiga ranah ini harus dikembangkan secara seimbang, optimal, dan integratif. Seimbang artinya ketiga ranah tersebut dikembangkan dengan intensitas yang sama, proporsional dan tidak berat sebelah. Optimal maksudnya dikembangkan secara maksimal sesuai dengan potensinya. Integratif artinya pengembangan ketiga ranah tersebut dilakukan secara terpadu

Namun hanya saja pendidikan yang didapat oleh saudara-saudara dan adik-adik kita tak seperti yang dibuat oleh pemerintah, yang dimana salah satunya untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa, namun realita tak seprti aturan orang-oarng yang ada sofa lalu ketuk palu untuk sahkan.
Susah jikalau kita, bicarakan tentang keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Bila masih ada dinding pembatas diantara suku, ras, anak kota dan anak kampung. Ingatku sebuah film denagan judul DARI TIMUR MATAHARI yang diperankan salah satu aktor terhebat indonesia (kalau ditanya ko siap, ko jawab apa, beta maluku). Parang benrong juga indonesia.


                                                  Saat KMB(Kegiatan Belajar Mengajar)

Adapun hal menarik yang tak bisa terlupan saat didapatkan langsung dari tim pengajar. Setelah dibawakan Mata Pelajaran PPKN yang dibawakan lansung oleh saudara Muhammad Djabir kemudian ditanyakan pada adik peserta didik(siapa yang tahu presiden indonesia yang seekarang) tak satupun yang tahu nama dari pemimpin Negara yang sekarang. Namun mereka punya impian dan cita-cita yang tinggi, diantaranya: ada yang mau menjadi GURU, PILOT, BIDAN, DOKTER, POLISI, TNI bahkan ada yang mau menjadi PRESIDEN. Namun sayangnya mereka tidak mendapatkan pendidikan layaknya sekolah lain, apa mereka teringal. lalu bagaimna mimpi-mimpi mereka. Ingatku pada senyuman kepolosan mereka yang bersemangat saat di ajak kesekolah untuk belajar.


                                                   TIM Pengajar (Arisandi Junior)

Pasal 49 Pengelokasian Dana  Pendidikan ayat 1(kesatu) Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor pendidikan dan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  

Pasal 50 teentang Pengelolaan pendidikan ayat 5(lima) Pemerintah kabupaten/kota mengelola pendidikan dasar dan pendidikan menengah, serta satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal.
Pasal 31 ayat 1 (kesatu) dan 2 (kedua) UUD 1945, bahwa setiap warga negara wajib mengekuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya, tentunya pemertaan akses pendidikan yang diharapkan masyarakat dusun parang benrong selama ini sulit mendapatkan tempat dihati para orang-orang kebijakan, sedah lama terelasikan sejak zaman dahulu. Namun dalam kenyataan masih saudara-saudara kita diparang benrong masih jauh mendapatkan pendidikan yang layak

Dalam setiap pendidikan tak terlepas dengan pendidik(Guru) salah satu komponen pendukung dalam pendidikan. Yang bertujuan mengarahkan perta didik untuk memahami apa yang di ajarkan selain mendidik pendidik juga berperan sebagai orang tua sementara saat berada dalam lingkungan sekolah. Untuk sekolah dasar Pendidik harus lebih aktif dalam menjalankan tugas dan tangung jawabnya, sebab dasar merupakan pondasi awal untuk membangun suatu bangunan/monumen. Namun yang didapat adik-adik kita yang berada didusun parang benrong tak semestinya diharapkan. Kehadiran Guru(pendidik) yang seharusnya 6 hari dalam 1 minggu, tetapi kehadiran Guru hanya 2/ 4 kali dalam semingu. Terharu saat melihat serta menyaksikan sendiri,apa yang mereka alami, tapi semangat anak-anak dusun parang benrong masih saja tetap untuk menunggu kehadiran Guru untuk belajar walau mereka tak tahu, apakah hari ini ada guru yang datang mengajar atau tidak.

Pasal 41 ayat 3(ketiga) Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga kependidikan yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu

                                                 GURU SDN 252 Parang Benrong yang masih Honorer

Selain dari tim pengajar(Guru) yang menjadi menjadi komponen utama dalam pendidikan, tempat atau bangunan juga sebagai alat penunjang dalam dunia pendidikan yang perlu kita perhatikan sesama. Sebab banguan merupakan tempat yang dimana bisa mewadahi peserta didik untuk kenyamanan dalam proses pembelajaran berlansung. Bangunan yang dimiliki SDN N 252 Parang Benrong terdiri atas dua bangunan, bangunan I terdapat tiga ruangan namun bangunan ini sudah tidak digunakan lagi dan bangunan II terdapat dua ruangan yang saat ini masih tetap dipakai untuk proses belajar mengajar. Dari segi bangunanpun sudah tak layak di katakan itu sekolah, bagunan yang sama halnya dengan gubuk tua yang hampir roboh.


Dalam Lintas Undang-Undang kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat

Dalam Setiap Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.

Kesehatan(Pelayanan Kesehataan) adalah sesuatu yang sangat berguna. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.

Secara Realita yang didapatkan langsung dari beberapa anggota(HIPMIN MAKASSAR) yang terjun lansung di Masyrakat dusun parang benrong (Khusunya Kab. Jeneponto). Masih jauh dari mata Pemerintah Kab. Jeneponto soal pelayan kesehatan didusun parang benrong.

                                   Pemeriksaan Kesehatan (Tim Kesehatan) Anggota Hipmin Makassar

Yang seharunya salah satu tenaga kesehatan, di tempatkan di setiap daerah terpencil. Untuk membantu masyarakat untuk pengobatan ataupun bersalin, Namun saja masyarakat dusun parang benrong  harus keluar sejauh delapan kilometer (8 KM) hanya untuk mendapatkan pelayan kesehatan (pemeriksaan kesehatan serta membeli obat).


            IniLah Bukti Bahwa Mereka juga Indonesia. (Upacara Perdana SDN 252 Parang Benrong)




Kutip Lanjutan Suara Mereka_
#Kami Juga Anak Indonesia

#Parang Benrong Juga Indonesia

Senin, 12 Maret 2018

Ungkapnya(Misniwati) saat kegiatan di desa parang benrong

UNGKAPNYA [MISNIAWATI]


Ungkapnya (Misniawati).Aku bersyukur, Tuhan memberiku begitu banyak anugerah. Terbukti dari banyaknya kesempatan berbuat baik yg datang berkali2 kepadaku.

Setiap manusia pasti menerima berbagai macam bentuk kenikmatan dari penciptanya, baik itu disadari ataupun tidak. Kenikmatan tidak lah hanya berupa materi atau berwujud benda dan sebagainya. namun kenikmatan adalah segala sesuatu yang telah diterima oleh manusia baik itu yang tidak kasat mata seperti kesehatan, rasa cinta, rasa senang. Kebahagian dan lain sebagainya. Semuanya itu wajib kita syukuri dengan senantiasa menjaganya dan selalu berbuat baik terhadap sesama.

Tim pengajar (Misniawati)
"Tujuan sekolah bukan hanya sekadar mendapatkan ijazah. Ilmu yang terpenting yang harus didapat. Percuma dapat ijazah tapi sedikit ilmu yang didapat dari sekolah,dan tidak diaplikasikan untuk hal-hal yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang banyak.Terkadang apa yang kita lakukan sering menimbulkan pro&kontra tapi ketahuilah yang disaksikan oleh mata mempunyai makna yang tidak sama dengan apa yang dilihat oleh hati,maka dari itu membuka sebuah Harapan itu seperti jalan di dalam hutan. Di sana tak pernah ada jalan. Tapi jika banyak orang menjalaninya, jalan itu menjadi ada.
#hipmin_makassar
#pedulu_parangbendrong

Sumber, Misniwati (TOGOREBO_017)

BATU BARA MENGETUK PINTU

KingLaef & Asar Shame Terseret abad revolusi industri Patani Timur, Desa Peniti Damuli, Mendengar kabar saja Sun...