Sabtu, 24 Februari 2018

STIKES Halmahera Temukan Manfaat Daun Pisang Cepatu Kering, Untuk Kesehatan Tubuh Manusia



Halut-  Bergerak di dunia pendidikan khususnya bidang pendidikan, kini  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Halmahera yang merupakan kampus ternama di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara, terus berinovasi dan meningkatkan keahlian mahasiswanya melalui berbagai penelitian.
Alhasil,   melalui salah satu mahasiswa studi akhir dan sejumlah dosen STIKES Halmahera telah meneliti daun pisang cepatu (Kapuk) kering yang mengandung beberapa senyawa diantaranya, beta sterol vitamin E, 3 methyil dan 5 alfa.
Dr. Arend L Mapanawang, Pemilik Kampus STIKES Halmahera  sekaligus Ketua Yayasan Medika Mandiri, menuturkan  daun pisang cepatu (Kapuk) kering secara empiris sudah digunakan untuk penurunan panas, sakit menelan dan lain sebagainya.
“Sekarang dosen dan mahasiswa farmasi keperawatan STIKES sedang meneliti manfaat daun pisang kering untuk kesehatan manusia, sebab terdapat di dalamnya ada beberapa senyawa aktif seperti beta sterol vitamin E, 3 methyil dan 5 alfa khasiatnya mampu memperbaiki metabolisme kolestrol tubuh,” jelas Arend L. Mapanawang, kepada Nusantaratimur.com, Selasa (30/5/2017).

Foto : Dr. Arend L. Mapanawang

Selain itu,  Arend selaku Ketua Tim melakukan uji senyawa bekerja sama dengan Laboratorium Pemprov DKI Jakarta. Dari  berhasil meneliti sekira 30 senyawa yang mengandung herbal asli alam Halmahera. Bahkan ada 6 sudah pengajuan hak paten dan 2 sudah keluar rekom paten yaitu golobe dan daun gedi. Sementara untuk sayur lilin, boteme daun pisang dalam proses di Kemenkum HAM RI. 
“Tidak lama lagi usaha kecil obat tradisional segera hadir di Halut, tepatnya di Desa Pitu. Ini hal yang langkah pengembangan dari kewirausahaan farmasi STIKES Halmahera,” ujar Arend.
Kata Arend, pihaknya lagi menunggu tim BPOM Provinsi Maluku Utara untuk visitasi pada pekan depan. Dokumen kelengkapan perusahaan sudah siap bahan baku, untuk golobe di datangkan dari Loloda dan Kao, sementara boteme di datangkan dari Kao juga.
“Obat jamu herbal pertama di Maluku Utara akan di kembangkan oleh PT. Halmahera Mandiri Sehati (HMS) dengan nama produksi herbalove yang terdiri dari beberapa jenis seperti golaren (Golobe), Halbet (Sayur lilin), halkol (Boteme),” jelasnya. (DN)

1 komentar:

  1. How To Make Money On Sports Betting
    Online sports betting is available for herzamanindir.com/ a whole หารายได้เสริม host of US and casinosites.one European 토토사이트 sports betting markets. Some US states, like https://tricktactoe.com/ Louisiana and New Jersey, allow

    BalasHapus

BATU BARA MENGETUK PINTU

KingLaef & Asar Shame Terseret abad revolusi industri Patani Timur, Desa Peniti Damuli, Mendengar kabar saja Sun...